Contoh Makalah Penjaskes Gerakan Pemanasan

Kata Pengantar

Ucapan Syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa yang telah memberkati kami dalam menyusun tugas olahraga ini, trimakasih pula kepada teman kawan yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini.

Tugas olah raga ini pertama-tama kami susun sebagai pemenuhan tugas yang diberikan kepada kami, namun selain itu dengan mengerjakan tugas ini kami jadi tau manfaat pemanasan sebelum olah raga. Didalam makalah ini terdapat macam gerakan-gerakan pemanasan beserta kegunaan gerakan pemanasan tersebut.

Olah raga merupakan aktivitas fisik yang terencana dan tersruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.

Sebagai penulis kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih memiliki banyak kesalahan, maka oleh sebab itu kami mohon maaf jika ada kesalahan dan meminta kritik agar tugas kami selanjutnya dapat lebih baik.

Bantul, 11 Desember 2016

Penulis

MACAM – MACAM GERAKAN PEMANASAN

Lakukan peregangan trisep.

Angkat salah satu lengan.
Tekuk siku Anda lalu letakkan lengan bawah di belakang kepala di antara tulang belikat.
Dengan tangan yang lain, jangkau dan pegang siku Anda yang terangkat.
Tariklah siku Anda ke arah kepala.
Ulangi pada tangan yang lain.

Lakukan peregangan paha depan.

· Berdiri dan tarik salah satu kaki di belakang tubuh (posisi flamingo).

· Setelah menahan salah satu kaki, teruskan dengan memberi tekanan ke arah atas.

· Ulangi menggunakan kaki yang lain.

Lakukan peregangan leher.

Miringkan kepala ke arah depan, tetapi jangan memutarnya dari satu sisi ke sisi yang lain karena ini berbahaya. Sebaliknya, regangkan leher ke arah kiri, kanan, depan dan belakang, tetapi kembalilah terlebih dahulu ke tengah!
Miringkan kepala dengan telinga mengarah ke bahu, miringkan kepala ke belakang dan putar kepala Anda dari kiri ke kanan, kemudian dari kanan ke kiri dengan gerakan 30 derajat.
Ketika Anda memiringkan kepala ke belakang, pastikan rahang tetap relaks dan biarkan mulut Anda agak terbuka.

1. Kepala menunduk dengan kedua tangan menekan bagian belakang kepala ke bawah.

2. Kepala menengadah dengan kedua tangan mendorong dagu ke atas.

3. Kepala menoleh ke samping kanan, telapak tangan menekan dagu bagian kiri, kemudian tahan dan sebaliknya ke kiri.

4. Leher mematah ke kanan dengan tarikan jari tangan kanan pada pelipis kiri, dan kemudian sebaliknya ke kiri.

5. Berdiri tegak, kaki kanan diangkat dan ditekuk ke depan, kedua tangan menekan lutut kaki kanan hingga menempel di depan dada, dan sebaliknya.

6. Berdiri tegak, kaki kanan diangkat dan ditekuk ke samping, kedua tangan menarik lutut kaki kanan hingga mendekati tubuh, dan sebaliknya.

7. Berdiri tegak, kaki kanan ditekuk ke belakang, tangan kanan menahan pergelangan kaki kanan hingga menempel ke pantat, dan sebaliknya.

8. Berdiri tegak dengan kaki kangkang, badan dibongkokkan dengan togok tetap lurus, tangan dijulurkan lurus ke depan dengan jari tangan saling mengait.

9. Badan membungkuk, kedua kaki dirapatkan, kedua tangan dikaitkan jarinya, dengan kedua lengan lurus ke bawah menyentuh lantai.

10. Badan membungkuk, kedua kaki dirapatkan, kedua tangan dikaitkan jarinya, dengan kedua lengan lurus ke bawah menyentuh lantai, kaki menyilang dengan posisi kaki kanan di depan kaki kiri dan sebaliknya.

11. Berdiri tegak, kaki kanan diangkat dan ditekuk ke depan, kedua tangan menekan lutut kaki kanan hingga menempel di depan dada, dan sebaliknya.

12. Berdiri tegak, salah satu kaki diangkat dan ditekuk seperti posisi bersila di depan badan kedua tangan memegang pergelangan / mata kaki kiri, selanjutnya pergelangan kaki kiri di tarik ke atas, dan sebaliknya.

13. Berdiri tegak, kaki kanan di angkat ke depan, tangan kanan memegang telapak kaki kanan dan sebaliknya dengan kaki kiri.

14. Lengan kanan menyilang lurus ke kiri di depan dada, tangan kiri menekan siku kanan di depan dada hingga terasa tarikan pada otot bahu kanan, dan sebaliknya lengan kiri.