MAKALAH
ILMU PENGETAHUAN ALAM
“Dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan bagi
kehidupan di bumi”
Disusun Oleh : Skripsiman
Kelas : 11 AP 1
SMK N 2 TEMANGUNG
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “makalah
dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan bagi kehidupan dibumi pada.”, yang mana makalah ini disusun
bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah mata pelajaran Teori perangkat
lunak enterprise dasar dan bertujuan pula untuk lebih memahami tentang
dampak rotasi dan revolusi bumidan bulan bagi kehidupan di bumi
Penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbtasan dalam penyajian data
dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.
Demikian
makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang berkenan dan
banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Yogyakarta, Juni 2017
Penulis
Rangga juni
syahputra
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah
ini akan menjelaskan tentang materi Rotasi Bumi, Revolusi Bumi dan Struktur
Bumi agar pembaca lebih mengetahui tentang materi yang akan dibahas ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana
pengertian Rotasi Bumi secara terperinci?
2. Apa
saja akibat dari terjadinya Rotasi Bumi ?
3. Bagaimana
pengertian Revolusi Bumi secara terperinci ?
4. Apa
saja akibat dari terjadinya Revolusi Bumi ?
5. Bagaimana
susunan Struktur Bumi itu ?
·
Tujuan
Makalah
ini dibuat dengan tujuan memberikan informasi tentang materi Rotasi Bumi,
Revolusi Bumi dan Struktur Bumi. Agar dapat memberikan penjelasan mengenai
hal-hal yang terjadi pada bumi beserta kandungan dalam yang ada di bumi.Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah
pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua
BAB II
PEMBAHASAN
Ø Rotasi Bumi
a. Pengerian Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada
porosnya . Perputaran ini merupakan akibat dari adanya gaya tarik menarik
antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi. Arah Rotasi Bumi dari barat ke timur, dengan kemiringan
23,5°.Rotasi bumi membutuhkan waktu selama 23 jam 56 menit
b. Bukti yang Menyatakan Adanya Rotasi Bumi
· Bandul
atau pendulum Foucault ialah suatu alat yang berguna untuk menunjukkan arah
Rotasi Bumi. Alat ini ditemukan oleh Jean Bernard Léon Foucault.Alat eksperimen
ini terdiri atas bandul panjang yang berbas bergerak kesana kemari pada latar
vertikal. Baik di Kutub Utara maupun Selatan, latar osilasi bandul tetap
terpasang dengan memandang pada bintang tetap ketika Bumi berotasi di bawahnya,
memerlukan waktu sehari untuk menyelesaikan rotasi. Ketika bandul Foucault
digantungkan di khatulistiwa, latar osilasi tetap terfiksasi secara relatif ke
Bumi. Pada garis lintang lain, latar osilasi mempresesi Bumi secara relatif,
namun lebih lambat daripada di kutub.Pertunjukan pertama bandul Foucault kepada
khayalak terjadi pada bulan Februari 1851 di Ruang Meridian yang ada di
Observatorium Paris.Beberapa minggu kemudian, Léon Foucault membuat bandul
terkenalnya ketika ia menggantung potongan rambut seberat 28 kg dengan kabel sepanjang
67 meter dari kubah Panthéon di Paris.
·
Benzenberg (Tahun 1802)
mengadakan percobaan dengan menjatuhkan peluru logam dari puncak menara.
Ternyata peluru itu tidak jatuh persis dibawahnya, namun agak melenceng ke arah
timur. Hal itu mebuktikan bahwa bumi berotasi dari barat ke arah timur.
·
Reich (Tahun 1831) juga
melakukan percobaan yang serupa pada sebuah lubang pertambangan dan ternyata
hal yang serupa didapatkan.
c. Akibat Terjadinya Rotasi Bumi
1. Pergerakan semu harianmatahari
Benda-benda
langit yang terlihat setiap hari (terutama malam hari) seolah-olah melintas
dari timur ke barat. Pergerakan ini selanjutnya disebut pergerakan semu
harianmatahari. Pergerakan ini bukan disebabkan oleh gerakan benda-benda
langit terhadap bumi tetapi disebabkan adanya rotasi bumi pada porosnya.
2. Peristiwa siang dan malam
Rotasi bumi
meyebabkan bagian-bagian bumi yang berhadapan secara langsung dengan matahari
akan mendapat sinar. Perbubahan siang dan malam berlangsung secara perlahan
sehingga daerah-daerah yang berada pada
posisi lebih timur dari daerah lain akan mengalami siang lebih dahulu.
3. Perbedaan waktu
Garis Bujur adalah garis khayal yang
digunakan untuk menentukan waktu waktu di permukaan bumi dan di dasarkan pada
kota Greenwich di Inggris. Kota Greenwich ditetapkan garis bujurnya 0o.
Daerah disebelah timur disebut bujur timur, sedang daerah disebelah barat
disebut bujur barat.Daerah barat dan timur masing-masing dibagi menjadi 180o
4. Pembelokan arah angin
Angin bertiup dari daerah bertekanan
tinggi ke daerah bertekanan rendah. Meskipun demikian arah angin tidak sama
persis dengan arah gradien tekanan, hal ini disebabkan adanya efek gaya Coriolis pada angin. Gaya Coriolis adalah gaya semu yang
timbul akibat efek dua gerakan yaitu gerak rotasi bumi dan gerak benda relatif
terhadap bumi.
5.
Perbedaan
Percepatan Gravitasi Bumi
Gaya tarik bumi didaerah kutub lebih
kuat daripada di daerah khatulistiwa, karena:
- Kutub
lebih dekat letaknya dari pusat bumi (karena pepat)
- Kutub
seolah-olah tidak berputar karena berada tepat di sumbu bumi
Rotasi bumi juga menyebabkan
penggembungan di khatulistiwa dan pemantapan di kedua kutub bumi.
7. Gaya sentrifugal
Benda
yang berputar/berrotasi akan menyebabkan terjadinya gaya sentripetal. Semakin
besar jari-jari rotasi akan semakin besar juga gaya sentripetal yang timbul.
Gaya sentrifugal ini akan mengakibatkan
bumi pepat di bagian kutub (garis tengah bumi bagian kutub lebih kecil
dibanding garis tengah bumi bagian katulistiwa). Perbedaan garis tengah ini
mengakibatkan percepatan gravitasi bumi berbada, sesuai hukum Newton tentang
gravitasi.
Ø Revolusi
Bumi
a. Pengertian Revolusi Bumi
¨ Revolusi
Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.Revolusi bumi merupakan akibat
tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi.Waktu
yang di tempuh revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 3651/4
hari.Bumi berevolusi TIDAK tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan
miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,5o terhadap
matahari,sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara
dan kutub selatan yang disebut dengan Sumbu Rotasi.
b. Bukti yang Menyatakan Adanya Revolusi Bumi
1 ) aberasi ( sesatan sinar )
sesuatu bintang s lewat sesuatu teropong
o, bila teropong diam jadi bintang s akan terlihat gambarnya di titik b, namun
kenyatanya tidak demikianlah. orang yang lihat dengan arah os, bintang tersebut
tidak tampak di b ( dengan arah sob ), tetapi melenceng ke sampingnya yakni di
titik b. ini tunjukkan bahwa teropong tersebut tidak diam, namun bergerak ikuti
bumi. berbarengan dengan berjalannya sinar dari titik o sampai b, teropong
beralih area atau beralih arahnya, berakibat sinar tak akan jatuh di titik b,
tetapi di samping titik b. bisa dipandang bintang tak akan didalam arah os,
namun didalam arah os. bintang seolah-olah berubah dengan arah yang sama juga
dengan gerakan itu. tanda-tanda ini disebut sesatan sinar, atau aberasi sinar. S menyatakan posisi bintang, E posisi pengamat
di Bumi. Arah sebenarnya bintang relatif terhadap pengamat adalah ES, jaraknya
tergantung pada laju cahaya. Kemudian Bumi BERGERAK pada arah
EE’ dengan arah garis merepresentasikan lajunya. Ternyata pengamatan
menunjukkan bahwa bintang berada pada garis ES’ alih-alih ES, dengan SS’
paralel & sama dengan EE’. Maka posisi tampak bintang bergeser dari posisi
sebenarnya dengan sudut yang dibentuk antara SES’. Jika memang Bumi tidak
bergerak, maka untuk setiap waktu, sudut SES’ adalah 0, tetapi ternyata sudut
SES’ tidak nol.
2 ) parallaxis ( lain tengok )
parallaxis yaitu sudut dengan semua
jari-jari lintasan bumi dipandang dari sesuatu bintang. sudut akan makin kecil
bila jarak bintang makin jauh dari matahari. bintang-bintang di langit memiliki
jarak yang amat jauh dari bumi, mengakibatkan sudut parallaxis bintang-bintang
lalu amat kecil disebabkan revolusi bumi.
c. Akibat Terjadinya Revolusi Bumi
1. Perbedaan Lama Siang
dan Malam
Kombinasi antara
revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan
beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya.
Antara tanggal 21 Maret s.d 23
September
Kutub utara mendekati
matahari,sedangkanKutub selatan menjauhi matahari.Sehingga waktu siang di Bumi
belahan utara lebihPanjang daripada waktu lamanya. Ada daerah di kutub utara
yang mengalami siang selama 24 jam.
Sebaliknya waktu
malam di Bumi belahan selatan
Lama daripada
waktu siangnya. Belahan bumi bagian selatan ada yang mengalami malam 24 jam.
Antara tanggal 23 September s.d
21 Maret
Kutub selatan lebih dekat
mendekatimatahari,sedangkan kutub utara lebih menjauhiMatahari.Sehingga waktu
siang di belahan Bumi selatan Lebih panjang daripada waktu malamnya.Sebaliknya
waktu malam di belahan Bumi utara lebih panjang daripada waktu siangnya.
2. Pergeseran Matahari
antara GBU dan GBS
Matahari mengalami pergeseran dari garis
khatulistiwa ke belahan bumi utara, tepatnya pada 23,50 LU yang
disebut garis balik utara (GBU). Matahari tidak menambah pergeseran ke utara lagi, tetapi dari GBU akan kembali
ke khatulistiwa dan diteruskan kebelahan bumi selatan yang berada di garis
balik selatan (GBS).
3. Perubahan Musim
Belahan Bumi utara dan selatan mengalami
empat musim.Empatmusim itu adalah musim semi,musim panas,musim gugur,dan
musimdingin.
Berikut ini adalah
tabel musim pada waktu dan
daerah tertentu di
belahan bumi.
Musim-Musim di Belahan Bumi Utara
|
|
Musim Semi
|
21 Maret-21 Juni
|
Musim Panas
|
21 Juni-23 September
|
Musim Gugur
|
23 September-22 Desember
|
Musim Dingin
|
22 Desember-21 Maret
|
Musim-Musim di Belahan Bumi Selatan
|
|
Musim Semi
|
23 September-22 Desember
|
Musim Panas
|
22 Desember-21 Maret
|
Musim Gugur
|
21 Maret-22 Juni
|
Musim Dingin
|
22
uni-23 September
|
4.Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi bintang adalah susunan
bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola
tertentu.Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak beradapada lokasi
yang berdekatan.Karena letak bintang-bintang itu sangatjauh,maka ketika diamati
dari jauh,bumi seolah olah tampak berdekatan.Ketika bumi berada disebelah timur
matahari,kitahanya dapat melihat bintang-bintang yang berada disebelah
timurmatahari.Ketika bumi berada di sebelah utara matahari,kita hanya dapat
melihat bintang-bintang yang berada di
sebelah utara matahari.Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang ada
nampak dari bumi selalu berubah.
5.Kalender Masehi
Berdasarkan pembagian bujur,yaitu bujur
barat dan bujur timur,maka batas penanggalan internasional ialah Bujur 180o,
akibatnya apabila dibelahan timur bujur 180o masih tanggal 15 maka di belahan barat bujur
180o masih tanggal 14,seolah-olah melompat satu hari. Kalender
masehi yang mula-mula digunakan adalah kalender Julius Caesar ataukalender
Julian.Kalender Julian brdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi
dengan musim semi berikutnya dibelahan bumi utara.Selang waktu nyaa adalah
365,242 hari atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon.
Ø Struktur
Bumi
BAGIAN-BAGIAN
PADA BUMI
A. Inti Bumi
Dalam
Disebut juga dengan istilah pusat bumi.
Lapisan ini terdiri logam dan nikel yang berbentuk bola dengan tekstur padat.
Suhu di dalam lapisan ini mencapai 4800ºC dengan ketebalan 1.200 km.
B. Inti Bumi
Luar
Pada lapisan inti bumi bagian luar ini
terdiri dari nikel dan besi cair serta oksigen. Suhu pada lapisan ini mencapai
3900 derajat celcius dengan ketebalan 2.255 km.
C. Mantel bumi
Disebut juga dengan istilah selimut
bumi. Terdiri atas magma kental yang memiliki suhu sekitar 1.400-2.500ºC dengan
ketebalan 2.900 km.
D. Kerak Bumi
Disebut dengan istilah lapisan litosfer.
Lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 15-60 km. Kerak bumi sendiri dibagi
menjadi dua macam yaitu kerak samudera dan kerak benua.
· Inti bumi (core)
Inti bumi berukuran
diameter 7000 km dan terdiri dari besi dan nikel. Lapisan paling luar (tebal 2200 km) merupakan liquid atau
cairan. Lapisan terdalam bersifat solid atau padat, dengan density sekitar 10.5
SG dan suhunya lebih dari 2.500°C. Menurut teori, perputaran bumi pada porosnya
(rotasi) menyebabkan terjadinya arus sirkulasi pada bagian cair inti bumi.
Sirkulasi ini merupakan sumber dari medan magnet yang menyelimuti bumi.
· Inti bagian luar (outher core)
Tebal lapisan
ini sekitar 2160 km, kemungkinan tersusun dari materi yang kaya silisium, besi
dan magnesium.
· Inti bagian dalam (inner core)
Tebal lapisan
ini sekitar 1320 km, tersusun dari materi yang kaya nikel dan besi dengan
densitas lebih besar.
· Selimut bumi (mantle)
Lapisan ini
terletak di bawah kerak bumi yang mempunyai suhu kira-kira 2000° C dan pada umumnya
dibagi menjadi 3 yaitu:
· Lhitosfer
Letaknya paling atas dari selimut bumi,
terdiri dari materi-materi yang berwujud padat dan kaya silisium dan aluminium,
tebalnya sekitar 50-100 km. Bersamaan dengan kerak bumi sering disebut dengan
lempeng lhitosfer yang mengapung diatas lapisan yang agak kental yaitu
astheonosfer.
· Astheonosfer
Lapisan dibawah
lhitosfer yang wujudnya agak kental, kaya dengan silisium, aluminium dan
magnesium. Tebal lapisan ini sekitar 130-160 km
· Mesosfer
·
Lapisan yang lebih
berat dan tebal, kaya dengan silisium dan magnesium. Tebalnya sekitar 2400-2750 km.
· Kerak bumi (crust)
Lapisan ini menempati bagian paling luar
dengan tebal 6-50 km. Tebal lapisan ini tidak sama di setiap tempat, di benua
tebalnya 20-50 km, samudra 0-5km atau bersamaan dengan air diatasnya sekitar
6-12 km. Tersusun dari materi-materi padat yang kaya silisium dan uluminium.
Kerak bumi ini
dapat dibagi 2 yaitu:
1. Lapisan
granitis yaitu lapisan yang kaya akan batuan granit, lapisan ini tidak dijumpai
di dasar samudra.
2. Lapisan
basaltis yaitu lapisan yang kaya akan material basalt.
Menurut teori tektonik lempeng, terjadi
arus konveksi dibawah lapisan crust ini memaksa magma yang bergerak plastis
untuk bergerak keatas. Pada titik tertentu (biasanya pada mid-ocean) magma
membentuk celah dan menerobos ke permukaan. Hal ini akan menyebabkan lempeng
saling bergerak menjauh atau saling bertabrakan secara gradual. Jika pergerakan
ini terjadi dengan tiba-tiba, terjadilah gempa. Berdasarkan materi-materi
penyusunnya, kerak bumi masih dikelompokkan menjadi beberapa lapisan yaitu:
1. Lapisan Atas
Lapisan atas
merupakan tempat dimana makhluk hidup berkembangbiak. Lapisan atas terdiri atas
pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati. Lapisan ini
disebut sebagai Tanah Humus.
2. Lapisan
Tengah
Lapisan
Tengah merupakan lapisan yang sedikit
gersang dan terdiri atas air serta pelapukan batuan. Lapisan tengah disebut
dengan nama Lapisan Tanah Liat.
3. Lapisan Bawah
Lapisan Bawah
merupakan lapisan batuan yang masih belum sempurna pembentukannya.
4. Lapisan
Batuan Induk
Lapisan batuan
induk ini terdapat bebatuan padat sebagai penyusunnya.
Berdasarkan susunan
kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni bagian padat (lithosfer)
terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair (hidrosfer) terdiri dari
berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau dan sungai; bagian udara
(atmosfer) menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang
ditempati oleh berbagai jenis organisme (biosfer).
Keempat
komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya dalam
siklus biogeokimia dari berbagai unsure kimia yang ada di bumi, proses transfer
panas dan perpindahan materi padat. Empat macam susunan kimia yang terdapat di
Bumi
A. ATMOSFER
A. ATMOSFER
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh
dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi
terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi.
Perputaran bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya masa udara,
sehingga terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di dalam
atmosfer yang dapat menimbulkan arus angin.Pada lapisan atmosfer terkandung
berbagai macam gas. Berdasarkan volumenya, jenis gas yang paling banyak
terkandung berturut-turut adalah nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2)
sebanyak 20,95%, argon sebanyak 0,93%, serta karbon dioksida (CO2)
sebanyak 0,03%. Berbagai jenis gas lainnya jufga terkandung dalam atmosfer,
tetapi dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah, misalnya neon (Ne), helium
(He), kripton (Kr), hidrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), metan dan uap air.
B. HIDROSFER
Air adalah senyawa gabungan dua atom hidrogen dengan satu
atom oksigen menjadi H2O. Sekitar 71% permukaan bumi merupakan
wilayah perairan. Lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi
disebut hidrosfer.Hidrosfer merupakan wilayah
perairan yang mengelilingi bumi. Hidrosfer meliputi samudra, laut, sungai,
danau, air tanah, mata air, hujan, dan air yang berada di atmosfer. Sekitar
tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air. Air di bumi bersirkulasi
dalam lingkaran hidrologi, di mana air jatuh sebagai hujan dan mengalir ke
samudra-samudra sebagai sungai dan menguap kembali ke atmosfer. Air di alam
terbagi menjadi tiga, sebagai berikut.Air di permukaan bumi, meliputi laut,
sungai, danau, rawa, salju, es, dan gletser.Air di udara, meliputi uap air,
kabut, dan berbagai macam awan.Air di dalam tanah, meliputi air tanah, air
kapiler, geiser, dan artois
C. LITHOSFER
Lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan. Lithosfer
merupakanlapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan
dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Lithosfer adalah lapisan kulit bumi
paling luar yang berupa batuan padat. Lithosfer tersusun dalam dua
lapisan, yaitu kerak dan selubung, yang tebalnya 50 – 100 km. Lithosfer
merupakan lempeng yang bergerak sehingga dapt menimbulkan persegeran benua.
Lithosfer memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan.
Tanah terbentuk apabila batu-batuan di permukaan litosfer mengalami degradasi,
erosi maupun proses fisika lainnya menjadi batuan kecil sampai pasir.
Selanjutnya bagian ini bercampur dengan hasil pemasukan komponen organis mahluk
hidup yang kemudian membentuk tanah yang dapat digunakan sebagai tempat hidup
organisme.
LAPISAN LITHOSFER :
1. Lapisan sial
Lapisan Sial yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium
dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3.
Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial dinamakan juga lapisan kerak, bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35km.
Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial dinamakan juga lapisan kerak, bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35km.
Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:
a. Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua.
a. Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua.
b.
Kerak samudera,
merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas,
kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari
batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra
2.
Lapisan sima (silisium magnesium)
Lapisan Sima yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam
silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O lapisan ini
mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung
besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan
merupakan bahan yang bersipat elastis dan mepunyai ketebalan rata rata 65 km.
D. BIOSFER
Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri dari
gabungan ekosistem yang ada di planet bumi.Sistem ini mencakup semua mahluk hidup yang
berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh.Secara entimologi,
biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan
sphere yang berarti lapisan. Dengan demikian dapat diartikan biosfer adalah
lapisan tempat tinggal mahluk hidup. Termasuk semua bisofer adalah semua
bagian permukaan bumi yang dapat dihuni oleh mahluk hidup.Salah satu bentuk
dari lingkungan hidrosfer adalah terbentuknya gambut. Gambut
terletak di antara atosfre dan litosfer, pada lain pihak tumbuh juga dalam
hidrosfer. Lapisan gambut mengandung semua macam garam makanan tanaman
yang terlarut dalam air tanah.Gambut dibagi menjadi beberapa daerah,
yaitu:
a. Gambut
ombrogin, sebagai gambut pantai, terdapat di dataran tanah Sumatera, Kalimantan
dan Irian.
b. Gambut
topogin, terdapat pada tanah dataran Jawa (Pangandaran) dan Sumatera serta di
tanah pegunungan Jawa dan Sulawesi.
BAB III
KESIMPULAN
Rotasi
ialah Bumi berputar mengelilingi porosnya dari barat ke timur. Sedangkan
Revolusi Bumi ialah peredaran bumi mengelilingi bumi. Ada pula teori-teori
dalam menemukan Rotasi bumi maupun Revolusi Bumi. Dilain itu ada pula akibat
dari terjadinya Rotasi Bumi maupun Revolusi Bumi.Disamping itu bumi memiliki
struktur bui dari berbagai lapisan yang telah dibahas.
DAFTAR PUSTAKA :
http://nananilasari.blogspot.co.id/2013/02/makalah-ipa-rotasi-revolusi-dan.html
1 komentar:
rotasi dan revolusi bulannya mana kak?